HelloBanyuwangi! Kota yang menjadi salah satu destinasi dalam bucket list saya sejak dulu yang dikenal banyak kalangan wisatawan terutama kawah ijen dan baluran. Nah, mumpung nih di tahun 2018 ini saya lihat-lihat banyak tanggal merah berdekatan maupun HARPITNAS (Hari Kejepit Nasional) saya atur deh rangkaian trip menuju Banyuwangi ini. Itinerary emang penting lur, walaupun terkadang kita dalam berkelana seringkali melakukan hal-hal yang ada diluar rencana kita.
MiftahulHuda Catatan Perjalanan August 30, 2018. Yang belum baca Part 1 bisa klik disini Backpaker ke BANYUWANGI (Baluran, Kawah Ijen - Blue Fire, dan Pulau Merah) Part 2. 1 Agustus 2018 tepat jam 00.00 langsung buka maps menuju ke Gunung Ijen, setelah kurang lebih 1 jam dari alun2 sampailah kita semua di tempat parkir jalur pendakian gunung ijen
Jakarta(sta. senen), naiklah kereta menuju Jogja (kereta progo berangkat dari terminal senen jam 21.00 dengan tarif Rp. 35rb dan tiba di stasiun lempuyangan jogja jam 07.00 pagi) Dari jogja lanjut menggunakan kereta sri tanjung menuju banyuwangi(berangkat jam 07.30 pagi) dan tiba di stasiun karang asem banyuwangi sekitar jam 23.00 dengan harga tiket sekitar Rp. 35rb.
KeKawah Ijen - Baluran. anisillahi12, pada 16 Juni 2022, 13.16 di Lebih baik backpacker sih klo menurut sy Asal dari awal udh ter planned mau kemana2 saja.. Untuk transport khususnya ke ijen ga susah kok. 2 Nyari teman trip jogja 1 CAMPING di B29 - IJEN - RED ISLAND
BackpackerKawah Ijen menawarkan akomodasi dengan restoran, parkir pribadi gratis, taman, dan teras di Banyuwangi, 18 km dari Watu Dodol. Wi-Fi gratis dan layanan kamar juga ditawarkan. Semua kamar dilengkapi dengan seprai. Taman Nasional Baluran berjarak 47 km dari hostel. Bandara terdekat adalah Bandara Banyuwangi, 20 km dari Backpacker Kawah Ijen.
. How to get from Yogyakarta to Kawah Ijen Find Transport to Kawah Ijen Search accommodation with There are 5 ways to get from Yogyakarta to Kawah Ijen by train, bus, car or plane Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. Train Take the train from Yogyakarta Tugu to Ketapang Bus Take the bus from Yogyakarta to Kota Semarang Take the bus from Kota Semarang to Banyuwangi Drive Drive from Yogyakarta to Kawah Ijen Questions & Answers What is the cheapest way to get from Yogyakarta to Kawah Ijen? The cheapest way to get from Yogyakarta to Kawah Ijen is to train which costs 1 200 â‚´ - 2 100 â‚´ and takes 12h 5m. More details Which way is quickest from Yogyakarta to Kawah Ijen? The quickest way to get from Yogyakarta to Kawah Ijen is to drive which costs 2 200 â‚´ - 3 300 â‚´ and takes 6h 57m. More details How far is it from Yogyakarta to Kawah Ijen? The distance between Yogyakarta and Kawah Ijen is 428 km. The road distance is km. Get driving directions How do I travel from Yogyakarta to Kawah Ijen without a car? The best way to get from Yogyakarta to Kawah Ijen without a car is to train which takes 12h 5m and costs 1 200 â‚´ - 2 100 â‚´. More details How long does it take to get from Yogyakarta to Kawah Ijen? It takes approximately 12h 5m to get from Yogyakarta to Kawah Ijen, including transfers. More details Train or bus from Yogyakarta to Kawah Ijen? The best way to get from Yogyakarta to Kawah Ijen is to train which takes 12h 5m and costs 1 200 â‚´ - 2 100 â‚´. Alternatively, you can bus, which costs 1 700 â‚´ - 2 000 â‚´ and takes 15h 32m. Mode details How long is the flight from Yogyakarta to Kawah Ijen? There is no direct flight from Solo Airport to Banyuwangi International Airport. The quickest flight takes 20h 50m and has one stopover. Search flights Can I drive from Yogyakarta to Kawah Ijen? Yes, the driving distance between Yogyakarta to Kawah Ijen is 559 km. It takes approximately 6h 57m to drive from Yogyakarta to Kawah Ijen. Get driving directions Which airlines fly from Solo Airport to Banyuwangi International Airport? Lion Mentari Airlines, Citilink Indonesia, NAM Air and two other airlines offer flights from Solo Airport to Banyuwangi International Airport. Search flights Where can I stay near Kawah Ijen? There are 170+ hotels available in Kawah Ijen. Prices start at 3 750 â‚´ per night. More details What companies run services between Yogyakarta, Indonesia and Kawah Ijen, Indonesia? Kereta API operates a train from Yogyakarta Tugu to Ketapang twice daily. Tickets cost 330 â‚´ - 900 â‚´ and the journey takes 11h 25m. Alternatively, you can take a bus from Yogyakarta to Kawah Ijen via Kota Semarang and Banyuwangi in around 15h 32m. Batik Air Website Ave. Duration 19h 2m When Every day Estimated price 4 200 â‚´ - 8 000 â‚´ Ave. Duration 16h 40m When Tuesday, Thursday and Saturday Estimated price 7 500 â‚´ - 14 000 â‚´ Ave. Duration 18h 50m When Monday, Wednesday, Friday and Sunday Estimated price 4 500 â‚´ - 12 000 â‚´ Citilink Indonesia Website Ave. Duration 23h 20m When Wednesday, Friday and Sunday Estimated price 3 100 â‚´ - 8 000 â‚´ Wings Air Website Ave. Duration 1h 5m When Every day Estimated price 3 641 â‚´ Kereta API Phone 021-121 Email cs Website Ave. Duration 11h 25m Frequency Twice daily Estimated price 330 â‚´ - 900 â‚´ Website Economy 330 â‚´ - 900 â‚´ Executive 700 â‚´ - 1 100 â‚´ Business 850 â‚´ - 1 000 â‚´ Ave. Duration 45 min Frequency Hourly Estimated price 150 â‚´ - 700 â‚´ Website Economy 150 â‚´ - 700 â‚´ Executive 250 â‚´ - 650 â‚´ Business 210 â‚´ - 450 â‚´ Ave. Duration 5h 41m Frequency Twice daily Estimated price 130 â‚´ - 750 â‚´ Website Economy 220 â‚´ - 750 â‚´ Executive 440 â‚´ - 850 â‚´ Business 470 â‚´ - 700 â‚´ Prambanan Ekspres Damri Want to know more about travelling around Indonesia Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Filled with useful and timely travel information, the guides answer all the hard questions - such as 'How do I buy a ticket?', 'Should I book online before I travel? ', 'How much should I expect to pay?', 'Do the trains and buses have Wifi?' - to help you get the most out of your next trip. More Questions & Answers How do I get to Adisutjipto JOG Airport from Yogyakarta? The best way to get from Yogyakarta to Adisutjipto Airport is to bus which takes 23 min and costs 9 â‚´. More details Trips from Yogyakarta Trips to Kawah Ijen Popular routes
Hello Banyuwangi! Kota yang menjadi salah satu destinasi dalam bucket list saya sejak dulu yang dikenal banyak kalangan wisatawan terutama kawah ijen dan baluran. Nah, mumpung nih di tahun 2018 ini saya lihat-lihat banyak tanggal merah berdekatan maupun HARPITNAS Hari Kejepit Nasional saya atur deh rangkaian trip menuju Banyuwangi ini. Itinerary emang penting lur, walaupun terkadang kita dalam berkelana seringkali melakukan hal-hal yang ada diluar rencana kita. Tersusunlah rencana, yang awalnya start dari Purwokerto – Surabaya, Surabaya – Banyuwangi akhirnya saya putuskan untuk start from Yogyakarta. Tiket sudah saya booking semenjak 2 minggu sebelum pemberangkatan, karena musim liburan dijamin tiket bakalan sold out. So, Kali ini saya akan share pengalaman trip ke Banyuwangi dan Bonus trip ke Surabaya super murah! DAY I Hari pertama saya berangkat dari Purwokerto dikala sore hari menggunakan Bus Efisiensi menuju Jogja. Cukup ekonomis sih hanya Rp get free mineral water dan Perjalanan memakan waktu 5 jam dari kota Purwokerto. Tak usah khawatir kalau mau buang air kecil atau besar, bus ini akan transit sekitar 15 menitan di pool efisiensi Kebumen. Bus Efisiensi ini ternyata menyediakan shuttle gratis juga loh yang bakalan nganterin kalian ke Jogja Kota! Setelah 5 jam berlalu, saya di oper dari Ambar Ketawang menuju ke Malioboro menggunakan shuttle. Saya gak sendiri, perjalanan trip kali ini bersama popon. Kopi Joss dan nyanyian pengamen jalanan menemani jogja ku mala mini sembari menunggu popon dan teman yang nanti saya akan tumpangin tidur. Untuk menghemat cost saya menginap di kost teman saya yang kebetulan masih menjadi mahasiswa di Jogja. Cost DAY 1 Bus Efisiensi ke Jogja Rp Makan di kopi Jos Rp - + Rp DAY 2 Kami memulai perjalanan dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Karang Asem menggunakan kereta Sri Tanjung. Lempuyangan pagi itu sedang ramai sekali. tak heran jika memang kala itu sedang berada di long weekend. Saya ingatkan lur, perjalanan 13 jam di kereta emang membuat penat dan bosan, jangan lupa kalian membawa hiburan untuk membunuh kejenuhanmu, seperti novel, game di gadget, save video youtube offline, dan music. Penting juga nih, makanan dan minuman yang ada di dalam kereta identik dengan mahal-nya’ saya tak lupa membeli snack dan nasi rames. Bayangkan saja, kalian harus rela menggocek uang Rp – Rp untuk sekali makan. Padahal kita harus 13 jam stay di kereta yang mengharuskan untuk membeli makanan yang ada di kereta. Ya namanya juga backpackeran kita emang harus ngepress banget biaya hidup selama berkelana. A Journey has begun! Pukul tepat kereta Sri Tanjung mulai melakukan perjalanan menuju stasiun terakhir yaitu Stasiun Banyuwangi Baru. Berhubung kereta Sri Tanjung ini sering berhenti di banyak stasiun jadi jangan heran kalau kereta ini selalu full dan ramai pengunjung. Setelah beberapa jam kereta terhenti di Stasiun Surabaya Gubeng. Lumayan lama sih sekitar 10 – 15 menit berhenti ku keluar dari sekedar melepas penat di dalam kerata. Stasiun inilah yang nantinya akan menjadi stasiun terakhir saya pulang menuju Purwokerto. 13 jam terlewati akhirnya sampailah kami di Stasiun Karang Asem Banyuwangi. Tak seperti stasiun besar lainnya, pintu keluar tak seramai para penawar ojek maupun taksi. Tergolong stasiun yang kecil namun disinilah perjalanan ke Ijen lebih dekat ketimbang turun di Stasiun Banyuwangi Baru. Kebetulan saya dapat info kalau di depan Stasiun terdapat rumah singgah backpacker rumahsinggahbwi. Hanya berjalan beberapa meter dari stasiun saya bertemu dengan Pak Rahmat selaku pemilik dari Rumah Singgah sekaligus penyewaan sepeda motor. Saya disambut oleh Pak Rahmat dan sempat berbincang-bincang mengenai silsilah dari Rumah Singgah Backpacker ini bersama dua orang bule yang kebetulan juga akan berangkat menuju kawah ijen mala mini. Pak rahmat merasa senang memiliki sebuah rumah singgah, “I have a lot friends around the world” begitu kata pak rahmat menjawab pertanyaan dari seorang bule dari spanyol. touchdown St. KarangAsem Untuk menyewa motor dikenakan biaya Rp jam dan wajib meninggalkan kartu identitas. Stasiun semakin malam semakin sepi pengunjung, karena memang kereta Sri Tanjung adalah kereta terakhir yang berhenti di Stasiun Karang Asem. Sebelum melakukan road-trip menuju Paltuding Basecamp Kawah Ijen kami mengisi perut terlebih dahulu. “Naiknya nanti jam aja mas, soalnya weekend pasti ramai banget. Antisipasi aja jangan kemalaman kesananya” jelas pak rahmat. Usai kami makan sembari membeli air mineral untuk dibawa trekking kami ditawarkan untuk menaruh barang yang tak terpakai di kamar yang disediakan Pak Rahmat its free!. Sebelum menuju Paltuding terlebih dahulu mengisi bensin. Hanya mengisi bensi Rp pertalite cukup untuk perjalanan PP menuju ijen. Kata Pak Rahmat perjalanan menempuh waktu selama 1 jam dan harus ekstra hati-hati. Sepanjang perjalanan hanya ada motor kami saja, dan ditemani oleh hujan sedang. Sebelum memasuki hutan kami melewati pos retribusi dari Dusun Jambu, Kecamatan Licin Rp Terbayang kan gerimis, jalanan sepi, gelap, kanan kiri hanya ada belantara hutan? Popon hanya terdiam duduk dibelakang. Sempat bicara kalau sepanjang jalan popon melihat penunggu di jalanan menuju ijen didominasi oleh setan yang memakai semacam topeng barong. Suasana perjalananan pun ditambah mistis! Usai hutan terlewati akhirnya waktu menunjukan pukul sampailah kami di Paltuding. Banyak pengunjung yang menunggu bukanya loket retribusi tiket karena dibuka mulai jam – diusahakan perlengkapan sudah siap dari rumah lur, karena jika tidak mengharuskan membeli perlenglapan pribadi di Paltuding dengan harga mahal. Contohnya, Mantel plastic yang normalnya seharga Rp disini harganya Rp Untuk harga tiket pendakian wisatawan lokal Rp pada hari kerja, sedangkan untuk hari libur Rp Tiket untuk wisatawan mancanegara Rp pada hari kerja, sedangkan untuk hari libur Rp Cost DAY 2 Nasi Gudeg beli di depan stasiun Rp Jajanan buat di kereta Rp Sewa motor Rp dibagi 2 harga sewa Bensin Rp share cost bagi 2 Makan malam di Karang Asem Rp Retribusi Desa Rp Tiket Ijen Rp Ngopi di Paltuding Rp - + Rp DAY 3 Pukul kami memulai pendakian bermodalkan 1 daypack yang berisikan air mineral dan makanan ringan. Menurut informasi yang kami dapat hanya 2 jam menuju puncak dari pos Paltuding. Berbondong-bondong pengunjung memadati jalanan bertanah, tak hanya kaum muda-mudi saja ternyata banyak juga orang-orang tua yang masih antusias dalam mendaki gunung. Tak beberapa lama mendaki ojek-ojek ijen mulai menyambut kedatangan kami. Mereka menawarkan jasanya untuk naik ke puncak ijen tanpa rasa capek. Ojek nya bukan sembarangan ojek, melainkan hanya troli yang dibuat sendiri disertai rem dan bantalan sebagai kenyamanan penumpang. Untuk menggunakan jasa ojek tersebut dikenai biaya sekitar 700 rb PP tergantung negoisiasi penumpang. Biasanya untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya bisa sampai 1 jutaan. Untuk menuju puncak, ojek tersebut tidak sendirian melainkan dibantu 3 orang untuk naik. Kasihan ya bapak-bapak ojek ini lur Jalanan berupa tanah yang tak ada landai menemani perjalanan kami. Tak lama kami menjumpai rumah yang bisa disebut warungnya ijen. Disitulah pos terakhir yang menjadi daya minat untuk mengganjal perut. Beruntunglah kami disuguhi cuaca yang cerah, nampak bintang-bintang bertebaran. Salah satu orang mengikuti kami dan selalu bertanya. Ternyata pada endingnya, orang itu adalah penyewaan masker gas. Kami selalu ditawarkan untuk menyewanya karena asap belerangnya sungguh berbahaya jika tak memakai masker gas itu. Tapi kami putuskan untuk tidak menyewa karena kami sudah membawa masker double ditambahkan buff. blue fire mengintip Blue fire is just two in the world! 2 jam terlewati sudah. dari atas sini kami ingin melihat blue fire yang hanya ada 2 di dunia, yaitu di Indonesia dan Islandia. Mulailah kami menuruni medan yang terjal demi melihat Blue Fire dari dekat. Sangatlah berhati-hati lur, kondisi trek berbatu ini hanya memungkinkan dilewati oleh 1 orang saja dan kerap sekali kita harus memberi jalan kepada para penambang belerang yang lewat. Penggunaan masker disini sangatlah penting, jangan sampai kalian mati di gunung hanya karena menghirup asap belerang yang amat pekat ini. Blue Fire yang kami temui sedang malu-malu nampaknya, memang untuk bulan-bulan ini sangat tidak direkomendasikan melihat Blue Fire karena masih musim pancaroba. Timing yang tepat adalah pukul melihat Blue Fire karena jika semakin pagi cahaya biru itu sudah tidak menampakan diri. Waktu menunjukkan pukul saya putuskan untuk turun menuju ke danau dengan warna air toskanya. Indah banget parah! Berasa di luar negeri beneran! *padahal ya belum pernah ke luar negeri* Yang bikin saya amazed sama danau ini, dari segi air yang toska dibalut dengan tebing-tebing yang sangat besar membuat berasa di Iceland lur! Disinilah para penambang belerang mengambil belerangnya untuk dibawa ke atas. Beberapa wisatawan juga ikut menirukan gaya penambang belerang dengan berfoto menggunakan pikulan belerang tersebut. Hari semakin siang, kepulan asap belerang semakin menjadi-jadi. Angin tiba-tiba berhembus ke arah kami yang sedang mengabadikan kaldera ijen. Secara serentak kami langsung menghirup asap belerang yang sedang pekat-pekatnya. pagi di ijen “Pakai masker dan buffnya! Basahin dulu sama air!” saranku kepada popon Tak tahan dengan kepulan asap belerang, kami bergegas naik ke atas dengan melawan asap itu. Tiba-tiba nafasku menjadi berbunyi ngiiikkk… ngiiikkkk…. Ngiikkk… Saya khawatir sekali, dan saya menyesal kenapa tidak menyewa saja masker gas yang ditawarkan orang tadi. Dengan nafas terengah-engah kami mencoba untuk jalan pelan menuju atas, dan saya mempunyai rencana setelah ini saya ingin menuju Puskesmas Licin yang letaknya memang jauh dari Paltuding untuk meminta oksigen atau nebulizer karena memang saat itu kondisi tubuh benar-benar drop seketika setelah paru-paru terserang asap belerang. kerja keras penambang belerang Ijen Mantap! Setelah berhasil berada di atas, rasa syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. Kondisi nafas sudah normal kembali. Kami beristirahat lumayan lama saat itu karena untuk menenangkan kondisi tubuh yang sempat drop. But someday bakalan balik lagi kesini lagi untuk menyaksikan sunrise dari puncak teratas ijen ini. Semakin siang semakin panas, pengunjung mulai sepi meninggalkan kawah ijen. Para penambang pun telah sibuk menghancurkan bongkahan belerang yang besar-besar itu sebelum mereka jual kepada pemborong. Di sepanjang perjalanan menuju basecamp kami disuguhi oleh pemandangan hijau yang cantik dan di depan terlihat Gunung Raung dengan gagahnya. Banyak pula para penambang menjual belerangnya kepada para wisatawan dengan pernak-pernik bentuk yang unik. unik! ada rem nya! Ada yang lebih unik lagi, seperti yang diceritakan diatas yaitu ojek gunung ijen. Kami sempat ditawarkan oleh para pemilik ojek itu. Untuk harga turun tanpa rasa capek dihargai sebesar Rp Banyak diantara mereka memilih untuk stay di titik-titik dimana pengunjung merasa capek ingin beristirahat. Sesampainya di Paltuding, kami berencana setelah mengisi perut akan mengunjungi kawah wurung yang memang tidak jauh dari Ijen, hanya 30 menit menuju arah Bondowoso. Menuju kawah wurung didominasi pemandangan yang masih cantik juga, namun ketika hendak mendekati lokasi, jalanan menuju kawah wurung tidak semulus jalan menuju paltuding. Jalanan masih rusak dan sedang diperbaiki. Kondisi jalan berbatu sekaligus menanjak, usahakan tetap ekstra hati-hati dan direkomendasikan memakai motor matic. Tiket masuk kawah wurung hanya Rp Banyak yang bilang gini, ”Kawah wurung? Mana kawahnya?” Kalau istilah jawa sih wurung atau urung itu artinya belum atau tidak jadi. Jadi bisa diartikan Kawah yang tidak jadi. Yang bikin kerennya dari kawah wurung ini adalah hamparan savanna hijau dan cekungan bukit seperti di wallpaper windows gitu. Tergolong masih sepi pengunjung, karena para wisatawan lebih mendominasi setelah dari trip ijen mereka lebih memilih menuju ke Taman Nasional Baluran. Trip kali ini gagal ke Baluran karena terhalang waktu yang memang mepet sekali. Someday pokoknya harus ke Baluran! Perjalanan pulang kami melewati paltuding lagi, dan harus benar-benar ekstra hati-hati karena saat itu perjalanan pulang kami terhalang kabut yang hanya bisa dilihat 1-2 meter saja dari kaca helm. Kondisi jalan menuju kota banyuwangi tergolong rawan kecelakaan karena jalanan yang kecil dan menurun. Jangan sampai rem blong lur! Usai satu jam perjalanan kami singgah kembali di Rumah Singgah. “terimakasih mas atas tumpangannya, maafkan kami merepotkan. Salam buat pak rahmat ya mas” saya berpamitan sekaligus menyerahkan kunci motor yang kami sewa semalam. “iya mas sama-sama, kapan-kapan mampir lagi mas. Tadi pak rahmat sedang mengantar tamu ke green bay” jawab teman pak rahmat. Kereta yang akan kami lanjutkan perjalanan yaitu kereta Probowangi menuju ke Surabaya Gubeng. Pukul yang artinya kereta sudah tiba di Stasiun Karang Asem. Kondisi di dalam kereta sangat amatlah berisik kala itu. Bagaimana tidak, kami satu gerbong dengan para ibu-ibu yang membawa anak-anak nya yang masih kecil sedang berlari kesana-kesini. Padahal perjalanan menuju Surabaya memakan waktu selama 6 jam. Dan beruntunglah kami, karena ibu-ibu rempong hendak turun di Jember. Seketika telinga menjadi plong dan bisa merasakan tidur walaupun sebentar setelah semalaman berhasil membuat mata tidak mengantuk sama sekali. Surabaya again! Gubeng menjadi stasiun terakhir yang kami singgahi. Sementara waktu itu menunjukkan pukul dan kami masih belum menemukkan tempat persinggahan untuk transit sebelum melakukan perjalanan pulang menuju Purwokerto. Tak jauh dari stasiun, tepatnya di depan Hotel Syahid kami menemukan hotel yang dilihat dari rekomendasi google memang murah namanya Hotel Gubeng. First Impression dari Hotel Gubeng sih emang tergolong murah ketimbang harus jauh-jauh dari Stasiun tapi sangat amatlah bad service. Bagaimana tidak, kamar dengan seharga Rp dengan fasilitas kipas angin dan TV itu tidak dikelola dengan bersih. Lantai-lantai masih kotor, tidak ada handuk, selimut, sabun hotel. Padahal dengan seharga itu di kota-kota lain bisa dapat pelayanan yang sewajarnya. Usai menaruh barang bawaan, perut tiba-tiba berbunyi. Sempat kepikiran kalau di Surabaya ada salah satu kuliner favorit wisatawan luar kota yaitu Sate Ondomohen yang telah berdiri sejak 1945. Tak butuh waktu lama, saya memesan GoCar untuk mengantarkan kami menuju Sate Ondomohen. source ga sempet ngefoto sendiri karena enaknya Kami datang disaat last order. How lucky I am! karena memang waktu sudah menunjukkan pukul dan memang sudah saatnya tutup. Sate yang kami pesan ada dua jenis, yaitu sate sapi dan ayam. Eits! Ini berbeda dengan sate-sate biasanya yang kita makan, melainkan sate ini terdapat kelapa atau klopo dalam pembuatannya. Sebagai pelengkap sate ini dibalut bumbu kelapa parut yang tentunya menambah cita rasa nan gurih. Untuk harga, satu porsi sate sapi berisi 10 tusuk seharga Rp dan untuk sate ayam Rp ASLI INI REKOMENDID BANGET SUPER ENAK! belum afdol kalau belum ke patung sura dan baya Usai berkenyang ria menyantap sate, banyak bilang kalau ke Surabaya belum lengkap kalau belum mengunjungi Patung Sura dan Baya, langsung tak butuh waktu lama kami memesan taksi online untuk mengantarkannya. Kami selalu mendapatkan driver yang super ramah kepada penumpang. Mereka selalu memberikan informasi tentang pesona Surabaya dari sisi positif dan negatifnya. Sesampainya di Patung Sura dan Baya kami ditawarkan untuk menggunakan jasa foto yang langsung jadi ditempat, tapi kami menolak karena saya sudah membawa kamera mirrorless. Maklumlah kaum Backpacker sedang ngepress costnya pak bukan berarti saya pelit hehe. Surabaya tergolong kota yang ramai dan tak pernah sepi walaupun di dini hari. Terbukti disaat kami perjalanan menuju hotel, masih banyak taman-taman yang dipenuhi warga Surabaya maupun luar kota. Nah untuk rencana besok pagi sebelum pulang ke Purwokerto, tidak lupa untuk membeli oleh-oleh khas. Ya walaupun tujuan utama kami ke Banyuwangi tetapi tidak mendapat satu pun buah tangan. Cost DAY 3 Tiket Masuk Kawah Wurung Rp Makan di Paltuding Rp Makan di Karang Asem dibungkus Rp Hotel Rp Sate Ondomohen + nasi dan esteh Rp Top Up GoPay buat Exploring Surabaya Rp - + Rp DAY 4 Pagi hari dengan mata sayup, saya mencoba browsing kira-kira pusat oleh-oleh mana yang cocok buat kaum backpacker. Yash! Pasar genteng menjadi destinasi berburu oleh-oleh Surabaya. Setelah kami check out dari Hotel Gubeng hanya sekitar 15 menit kami sampai di Pasar Genteng. Tak perlu basa-basi kami langsung menuju ruko-ruko yang memang berdampingan itu dipenuhi oleh pusat oleh-oleh itu. Kami mengunjungi salah satu dari ruko tersebut, hanya membeli 2 Surabaya Snowcake, 4 keripik apel mungkin terbilang cukup yak buat keluarga dan rekan kerja haha. Semakin siang sepertinya kita sudah terlalu diburu waktu kedatangan kereta logawa yang mengantarkan kami di tujuan akhir Stasiun Purwokerto. Sebelum berangkat tak lupa kami membeli nasi rames untuk bekal di dalam kereta. Karena kami menghabiskan waktu selama 9 jam didalam kereta. It’s so long road home! Logawa dengan gerbong yang amatlah panjang bergegas menuju barat. Kenangan yang tak terlupakan sepanjang trip Banyuwangi dan Surabaya membuat ingin kembali lagi merasakan dunia luar yang berbeda. Dan masih menjadi bucket list yaitu Baluran dan Green Bay! Di kereta kami hanyalah bisa membaca novel, main ludo di hape, dengerin music, makan, tidur, repeat. Berharap sih ada cewek di depan seat tempat duduk saya lalu kita ngobrol dan sharing ringan gitu sih HAHAHA just kidd! Sampailah kami di tujuan akhir Stasiun Purwokerto lalu kami berpisah, saya menuju rumah dan popon menuju wonosobo menggunakan travel. Hiks LDR lagi Cost DAY 4 Oleh-oleh optional Rp Nasi Rames Pasar Genteng Rp Pop mie Rp - + Rp MARI KITA BERHITUNG LUR! Cost DAY 1 Cost DAY 2 Cost DAY 3 Cost DAY 4 tanpa oleh-oleh TIKET JOGJA – BANYUWANGI TIKET BANYUWANGI – SBY TIKET SBY – PWT - +
detikTravel Community - Rasa cape, takut, senang dan gembira bersatu menjadi satu saat kita liburan bareng ke jogja .. Awal nya Cuma iseng2 ngajak temen kampus 'nidjong, sm, marianus, fajar, dwi, puput' aku pikir Cuma omdo tapi bisa kenyataan .. dan kita sepakati buat pergi hari sabtu .. Sabtu jam qta dah kumpul di GSG undip ... awal nya takut pada ngaret jadi aku suruh buat kumpul jam tapi ke khawatiran ku terjadi jg ... qta baru pergi jam karena temen qu nidjong mungkin membereskan rambutnya yang dari lahir-sekarang acak-acakan hehehhee ... setelah qta kumpul smua dan akhir nya bisa meluncur ke stasiun tawang .. Jam qta dah sampe stasiun tawang ... di jadwal kereta nya jam tapi dasar mobil indonesia malah baru pergi jam ... tapi kita ga ambil pusing yang penting acara ke jogja kita kenyataan ... Setelah sampe stasiun solo akhirnya kita menyusun rencana 'mau kemana qta' Rencana awal qu kita turun di stasiun tugu lalu cari akomodasi setelah dapat, nyimpen tas langsung kita ngebolang ke candi prambanan dengan menggunakan bis trans jogja, tapi temen qu fajar memberikan usulan buat download di stasiun Maguwo trus qta lanjutkan ke prambanan dengan menggunakan trans jogja dan usulan fajar lah yang diambil .. setelah sampe di depan gerbang candi prambanan eh ternyata temen2 yang lain malah ga pada mau masuk ... kasihan temen qu siti yang blum pernah masuk ... abis di maluku ga ada candi c.. hehehheeSetelah menyusun rencanan tapi qta dah lelah .. akhirnya qta makan di warung makan padang tepat di depan pintu gerbang candi ... Setelah perut sudah mulai kenyang akhirnya perjalanan aku lanjutkan ke daerah malioboro untuk cari akomodasi .. Setelah muter2 cari akomodasi akhirnya aku dapat di hotel virgo ... yang letak nya persis di depan kamar pa suryo yang 3thn lalu aku nginep bareng ke 3 orang sahabat qu waktu sma .. padahal di akomodasi pa suryo qta mendapatkan pengalaman misteri ... habibi + rispan masih inget ga ... Setelah bernegosiasi dengan pihak hotel akhirnya qta mendapatkan harga 125rb per malam, lumayan lah yang penting qta bisa tdr .. Yang lain pada istirahat aku sama nidjong menemukan tempat sewa sepeda motor setelah dapat dengan harga 60rb per hari akhirnya diem2 aku menelepon kk kelas qu buat minta tolong anter ke pantai parangtritis ... alhamdulilah kk kelas qu mau dan memberikan Pinjeman motor jg ... dan kita akhirnya ngebolang ke parangtritis untuk melihat sunset ... Setelah kita sampai di parkiran paris temen ku ivan malah sms dia mau ikut liburan bareng kita tapi dia masih ada di karanganyar 'solo' sorry van kau telat ... akhirnya kita tinggalin dia ... Kata-kata yang terucap dari ivan 'hanya demi sunset x'an ninggalin sahabat,' abis siapa jg yang telat hehehehe ' Ketika ku berjalan di pasir putih pantai parangtritis, tapi aku melihat ada mas pras 'my family '... sempet ga yakin ... soal nya kan mas pras rumah + kerja di bekasi .. Tapi emang dasar adi wasyah ... aku coba untuk menyapa ... tapi subhanallah ternyata benar .. dan liburan di paris bareng temen dan keluarga heheheheSetelah matahari sudah tak terlihat kita pulang lagi ke daerah maioboro tapi sebelum nya qta makan di daerah wiro brajan .. teman ku yang lain pada asik makan, tapi aku iseng2 sms temen sma buat ketemu ... dan akhirnya dia menyarankan buat ketemu di daerah alun2 utara jogja ... setelah kita selesai makan dan mau meluncur ke alun2 utara ternyata malah penuh bgt soal nya ada konser musik dan aku memutuskan buat pulang ajah ke hotel ... setelah sampe hotel aku sms lagi temen sma buat ketemuan di stasiun ...Yang lain bersih2 badan soal nya nanti malam kita mau kongko2 di malioboro aku ketemu temen sma tepat di depan stasiun 'di hotel abadi jogja' dan akhirnya ketemu dengan 2 orang temen sma dan 3 orang temen kuliah nya .. Aku berusaha buat ngajak dia ke akomodasi tapi dia punya acara lain tapi aku harus ikut dengan acaranya .. Akhirnya setelah bernegosiasi dia mau ke kamar ku dengan iming2 ada cwe nya hehehehe dan akhirnya aku memutuskan buat di gabung ... 16 orang jadi satu ... maaf ya galang ... Dan stelah kita janjian buat ketemu di kantor dprd akhirnya kita ketemu dengan grup galang, grup aku ... dan 2 orang anak ilang 'ivan dan akram' yang 0,5 jam menunggu heheheheheMalioboro daerah yang ga pernah sepi apalagi malam minggu ... penuh bgt .. Dan kita memutuskan buat kumpul di kopi jos yang letak nya deket stasiun tugu ... Aku pikir seperti reuni akbar hehehehe Akhirnya setelah ada ajang kontak dan akhirnya kita main kartu bareng sampe waktu menunjukan jam 12 lebih ... kita akhirnya pulang soal nya temen ku galang malah mual2 .. Setelah kita berpisah dengan grup galang 'pdhl masih pengen ketemu' di daerah malioboro ... dan 9 orang temen ku pulang ke akomodasi ... Setelah sampai kk kelas ku pamit pulang dan dia bilang besok bakal nemenin kita lagi ... senang nya hehehhe Hari kedua Jam c aa udah menelepon dia bakal datang ke akomodasi jam 8 ... padahal mata ku ajah blum melek a ... masih 0,5 sadar .. Dan setelah menyusun kembali rencana qta dan kita memutuskan hari kedua full belanja-belanja .. hehhehehe Sebelum pergi ngebolang episode ke 2 ... qta makan dulu di soto ayam 'kalo menurut ku lumayan enak dan murah lagi' hehheehe Setelah perut terisi qta meluncur ke daerah malioboro ... setelah jalan2 ga karuan kita memutuskan untuk beli baju kembar 8 ... agar orang mengira kalo kita jalan2 kaya anak panti asuhan lalu .. hehhehe Waktu sudah menunjukan waktu dan suhu jogja saat itu panas sekali mecapai 40 derajat celcius aku, aa, muklis, dwi memutuskan buat pulang ke akomodasi ... kalo nidjong , sm, puput masih tetep belanja ... emang dasar ratu shopping ... Setelah mereka selesai belanja dan kumpul lagi di akomodasi qta memutuskan untuk makan dan aa wowo ngajak di rumah makan di daerah wiro brajan padahal rumah makan itu punya temen nya ... 'knp ga gratis a ' setelah perut kenyang dan waktu sudah menunjukan pukul padahal mobil ke semarang jam .. dan kita memutuskan untuk mengembalikan motor yang tempat nya di daerah pasar kembang .. setelah motor dikembalikan saat nya kita berpisah dengan kk kelas qu dan sepupu nya 'a wowo dan muklis ' dan kami pun pergi ke stasiun tugu ... setelah tiket kita dapatkan pas nyampe mobil ya allah sudah mulai penuh bahkan teman ku nidjong, sm, fajar, puput duduk di bawah ... yang cwo duduk di atas hehehhee mobil yang super lama dari stasiun tugu jam nyampe stasiun tawang jam ... jadi kalo di hitung2 dengan rumus integral 'loh ga nyambung' hampir 7 jam kita di mobil yang padat itu ... setelah kita sampai di stasiun tawang kita akhirnya berpisah ... dan liburan 2 hari kita akhirnya berakhir ... makasih buat semua pihak yang membantu a wowo, muklis, galang, ditha, yuskar dan teman nya ... mang ujang yang udah bantu kita carikan pinjaman motor, ade kecil yang nemenin kita cari akomodasi hehheee tanpa kalian liburan kita ga akan menyenangkan ... hehhehe banyak manfaat yang di dapat dari liburan kemarin silaturahmi ku dengan teman2 terjalin .. dan inilah manfaat punya banyak teman 'maaf aa dan galang bukan maksud untuk memanfaatkan mu dan merepotkan mu' ...
About16 of 128 Specialty lodging in BanyuwangiBackpacker Kawah Ijen Homestay and Dormitory is located in the downtown, namely on Jalan Agus Salim No. 3A, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Banyuwangi backpacker hostel is a recommended option not only that the location is near to station, bus station, and airport, but also that it offers the most complete one stop tourism service. Banyuwangi homestay which has one stop tourism service concept provides affordable homestay, car rent, and the coziest restaurant and cafe. This hostel also close to street food area, department stores, government service, ATM, and gift shops. There you can find comfortable benches under cherry trees, gazebos, dining area where you can eat while sitting on the floor in a hut, and a natural landscape of dragon fruit garden. Banyuwangi backpacker hostel also provides both private tour and shared tour such as open trip Banyuwangi. A friendly and informative service is what you will never miss. So, what stops you to have your trip to Banyuwangi?Read moreProperty amenitiesFree parkingFree High Speed Internet WiFiFree breakfastBicycle rentalDivingAirport transportationBusiness Centre with Internet AccessBaggage storageElectric vehicle charging stationWifiRestaurantHikingHorseback ridingConciergeLaundry serviceRoom featuresAir conditioningHousekeepingRoom serviceRoom typesGood to knowLanguages SpokenEnglish, IndonesianLocation48Car recommended25Restaurantswithin 1 km0Attractionswithin 1 kmReviewsWe perform checks on reviewsTripadvisor’s approach to reviewsBefore posting, each Tripadvisor review goes through an automated tracking system, which collects information, answering the following questions how, what, where and when. If the system detects something that potentially contradicts our community guidelines, the review is not published. When the system detects a problem, a review may be automatically rejected, sent to the reviewer for validation, or manually reviewed by our team of content specialists, who work 24/7 to maintain the quality of the reviews on our site. Our team checks each review posted on the site disputed by our community as not meeting our community guidelines. Traveller ratingExcellent7Very Good3Average0Poor0Terrible1Time of yearMar-MayJun-AugSep-NovDec-FebTraveller typeFamiliesCouplesSoloBusinessFriendsLanguageAll languages11English7Indonesian3French1Selected filtersFilterEnglishPopular mentionsFinland382 contributions133 helpful votesI dont understand why this place gets good reviews...im 100% sure theres many many better choices in Banyuwangi. I guess they are used to foreign travellers who stayed in bad places all over Indonesia and who dont complain about anything. They dont put any effort anymoore. Yes, the owner is helpful, they kept our backpack there for a week while we toured the beaches, thank you for that. But having noisy locals sitting up all night just outside the rooms where the tired tourists are trying to sleep is not okey. Smoking cigarettes and allowing all the smoke to go inside the rooms, allowing them to talk loud all night so people cannot sleep - ITS NOT OKEY AT ALL. The rooms are dark and without any windows at all, so they smell old and mold. No mosquito nets and tons of mosquitos. Dirty, bad smelling bathrooms. Not a good deal at all. Stay somewhere of stay March 2023Trip type Travelled as a coupleThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn S wrote a review Aug 20191 contributionSo incredibly happy about this hostel! The co-owner is a wonderful lady that went absolutely above and beyond to get me a driver to Alas Purwo national park. She spent all morning calling and texting just for me. She answered all my questions. I will never forget her help The other staff is all lovely too, and I think it's amazing that this place is women-led! I think you can feel it in the vibe of the hostel. The other guests at the time were all nice and open people, many solo travellers and I had some unexpected good conversations. I slept in the new dorm room, and I loved it. No bunk beds but each their own matress on the floor, very private with curtains around, soft matress and I think it slept only four. Location is nice because there are a lot of eating/shopping options around! If I'm ever in Banyuwangi again, I will be here!…Date of stay August 2019Trip type Travelled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia16 contributions4 helpful votesThe location of this hostel is great. Not far from the central city of Banyuwangi and from train station too. Close to the souvenir shop, and in the middle of a big shopping/eating area. The staff was very helpful and can speak English enough not bad. It is next to a curry restaurant that serves great curries. The rooms are great. We had a dormitory room and it was beautiful and very clean. There is a great common area with food and drinks. If you look for a fun hostel, this is a very good option. The room on the second floor had a view of the fruit park and it is not directly on a big noisy street. The hostel has a cheap tour shared tour to Ijen Crater and many kinds of private tour to Banyuwangi's tourist destination, with the good price and excellent service. Very awesome of stay March 2019ValueServiceSleep QualityTrip type Travelled with friendsRoom Tip if you're solo traveler, better you choose dormitory room,See more room tipsThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Helpful votesHelpfulShare Response from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Robert... It's pleasure get a guest like you. Thankyou very much for your comfortable in our room and SHARED IJEN TOUR also. Yes, indeed. Our neighborhood is central of crowd, but you can walk safe around. Dept Store, ATM, salon, souvenirs shop, street food and restaurant also. Ah, not only curry exactly, you can try other delicious menu for example RAWON or BLACK SOUP. Anyway, our door always open for your coming next time. Warm Regards, BACKPACKER KAWAH IJEN HOMESTAY & DORMITORYThis response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor Japan1 contribution1 helpful voteThey are very kind people. They helped to my project that is research traditional music in Indonesia. I really thanks to them. I hope to come there again. That was very good experience. It was just a few days. Next time I want to stay collected in partnership with this hotelDate of stay February 2019Trip type Travelled with familyThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Helpful voteHelpfulShare Response from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Atsushi... Thankyou for your lovely words and your appreciate about our simple homestay, and traditional music when we bring you all over there. Please, let us know and don't hesitate to contact us when you come to Banyuwangi in the next day. Greetings to Nao and your cute baby. Best Regards, Backpacker Kawah Ijen, Homestay & DormitoryThis response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor wrote a review Feb 2019Zeldam21 contributions7 helpful votesThe staff here is so friendly and helpful. The owner help me book the tour to crater Ijen for a good price and booked transport to my next accommodation. There is always time for a chat, you will feel welcome over here. The breakfast is good and accommodation is fine. Definitely worth for the price!Date of stay February 2019Trip type Travelled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Helpful voteHelpfulShare Response from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Kim ten Tije... Thank you so much for your kind words about our humble hostel. It was really nice to have you stay at our hostel and our doors are always open for you and everybody, because you are not only our guest but we love more you to be a brotherhood. And thank you also for your recommend our hostel to others. Big hug and a cup of coffee makes you relax D This response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor wrote a review Jan 20191 contribution1 helpful voteIt is a nice and clean hostel for us backpackers. The owner and staff are friendly and help you out with your trips. It has good food with cheap prices. I enjoyed my stay here and I would recommend this place. ++Date of stay January 2019Trip type Travelled with friendsThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Helpful voteHelpfulShare Response from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Tim Ingrid! We are incredibly grateful that you took the time out to leave us this note. Thankyou for your stay and enjoying your time in our property. Hope you will come back and recommend this property to your friends. Warm Regards This response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor K wrote a review Nov 20181 contributionI only stayed here for one night and I wish I could have stayed longer. The owners were extremely helpful, giving suggestions for my onward travels, and also very friendly, hanging out and chatting about their community and culture. The rest of the staff was very friendly and courteous. The dorm room and bathroom were nice and clean. I highly recommend this hostel to anyone traveling through Banyuwangi!Date of stay November 2018Trip type Travelled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenThankyou so much Abby for your coming, stay, appreciate and recommend it to others. Nice to meet you. Hopefully someday we can meet again and more explore about response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor the right property for you?There are more places to choose from in the Banyuwangi RANGEUAH 480 - UAH 591 Based on Average Rates for a Standard Room LOCATIONIndonesiaJavaEast JavaBanyuwangiNUMBER OF ROOMS6Is This Your Tripadvisor Listing?Own or manage this property? Claim your listing for free to respond to reviews, update your profile and much Your ListingBACKPACKER KAWAH IJEN AU$19 2023 Prices & Reviews Banyuwangi, Indonesia - Java - Photos of Hostel - TripadvisorFrequently Asked Questions about Backpacker Kawah IjenWhich popular attractions are close to Backpacker Kawah Ijen?Nearby attractions include Museum Blambangan km.What are some of the property amenities at Backpacker Kawah Ijen?Some of the more popular amenities offered include free wifi, free breakfast, and an on-site food & drink options are available at Backpacker Kawah Ijen?Guests can enjoy free breakfast and an on-site restaurant during their stay. Is parking available at Backpacker Kawah Ijen?Yes, free parking is available to are some restaurants close to Backpacker Kawah Ijen?Conveniently located restaurants include Osing Deles, Jaran Goyang, and Pecel Backpacker Kawah Ijen have airport transportation?Yes, Backpacker Kawah Ijen offers airport transportation for guests. We recommend calling ahead to confirm languages are spoken by the staff at Backpacker Kawah Ijen?The staff speaks multiple languages, including English and Indonesian.
About16 of 128 Specialty lodging in BanyuwangiBackpacker Kawah Ijen Homestay and Dormitory is located in the downtown, namely on Jalan Agus Salim No. 3A, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Banyuwangi backpacker hostel is a recommended option not only that the location is near to station, bus station, and airport, but also that it offers the most complete one stop tourism service. Banyuwangi homestay which has one stop tourism service concept provides affordable homestay, car rent, and the coziest restaurant and cafe. This hostel also close to street food area, department stores, government service, ATM, and gift shops. There you can find comfortable benches under cherry trees, gazebos, dining area where you can eat while sitting on the floor in a hut, and a natural landscape of dragon fruit garden. Banyuwangi backpacker hostel also provides both private tour and shared tour such as open trip Banyuwangi. A friendly and informative service is what you will never miss. So, what stops you to have your trip to Banyuwangi?Read moreProperty amenitiesFree parkingFree High Speed Internet WiFiFree breakfastBicycle rentalDivingAirport transportationBusiness Center with Internet AccessBaggage storageElectric vehicle charging stationWifiRestaurantHikingHorseback ridingConciergeLaundry serviceRoom featuresAir conditioningHousekeepingRoom serviceRoom typesGood to knowLanguages SpokenEnglish, IndonesianLocation48Car recommended31Restaurantswithin miles1Attractionwithin milesReviewsTraveler ratingExcellent7Very Good3Average0Poor0Terrible1Time of yearMar-MayJun-AugSep-NovDec-FebTraveler typeFamiliesCouplesSoloBusinessFriendsLanguageAll languages11English7Indonesian3French1Finland382 contributions133 helpful votesI dont understand why this place gets good reviews...im 100% sure theres many many better choices in Banyuwangi. I guess they are used to foreign travellers who stayed in bad places all over Indonesia and who dont complain about anything. They dont put any effort anymoore. Yes, the owner is helpful, they kept our backpack there for a week while we toured the beaches, thank you for that. But having noisy locals sitting up all night just outside the rooms where the tired tourists are trying to sleep is not okey. Smoking cigarettes and allowing all the smoke to go inside the rooms, allowing them to talk loud all night so people cannot sleep - ITS NOT OKEY AT ALL. The rooms are dark and without any windows at all, so they smell old and mold. No mosquito nets and tons of mosquitos. Dirty, bad smelling bathrooms. Not a good deal at all. Stay somewhere of stay March 2023Trip type Traveled as a coupleThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn S wrote a review Aug 20191 contributionSo incredibly happy about this hostel! The co-owner is a wonderful lady that went absolutely above and beyond to get me a driver to Alas Purwo national park. She spent all morning calling and texting just for me. She answered all my questions. I will never forget her help The other staff is all lovely too, and I think it's amazing that this place is women-led! I think you can feel it in the vibe of the hostel. The other guests at the time were all nice and open people, many solo travellers and I had some unexpected good conversations. I slept in the new dorm room, and I loved it. No bunk beds but each their own matress on the floor, very private with curtains around, soft matress and I think it slept only four. Location is nice because there are a lot of eating/shopping options around! If I'm ever in Banyuwangi again, I will be here!…Date of stay August 2019Trip type Traveled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia16 contributions4 helpful votesThe location of this hostel is great. Not far from the central city of Banyuwangi and from train station too. Close to the souvenir shop, and in the middle of a big shopping/eating area. The staff was very helpful and can speak English enough not bad. It is next to a curry restaurant that serves great curries. The rooms are great. We had a dormitory room and it was beautiful and very clean. There is a great common area with food and drinks. If you look for a fun hostel, this is a very good option. The room on the second floor had a view of the fruit park and it is not directly on a big noisy street. The hostel has a cheap tour shared tour to Ijen Crater and many kinds of private tour to Banyuwangi's tourist destination, with the good price and excellent service. Very awesome of stay March 2019ValueServiceSleep QualityTrip type Traveled with friendsRoom Tip if you're solo traveler, better you choose dormitory room,See more room tipsThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Robert... It's pleasure get a guest like you. Thankyou very much for your comfortable in our room and SHARED IJEN TOUR also. Yes, indeed. Our neighborhood is central of crowd, but you can walk safe around. Dept Store, ATM, salon, souvenirs shop, street food and restaurant also. Ah, not only curry exactly, you can try other delicious menu for example RAWON or BLACK SOUP. Anyway, our door always open for your coming next time. Warm Regards, BACKPACKER KAWAH IJEN HOMESTAY & DORMITORYThis response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor Japan1 contribution1 helpful voteThey are very kind people. They helped to my project that is research traditional music in Indonesia. I really thanks to them. I hope to come there again. That was very good experience. It was just a few days. Next time I want to stay collected in partnership with this hotelDate of stay February 2019Trip type Traveled with familyThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Atsushi... Thankyou for your lovely words and your appreciate about our simple homestay, and traditional music when we bring you all over there. Please, let us know and don't hesitate to contact us when you come to Banyuwangi in the next day. Greetings to Nao and your cute baby. Best Regards, Backpacker Kawah Ijen, Homestay & DormitoryThis response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor wrote a review Feb 2019Zeldam21 contributions7 helpful votesThe staff here is so friendly and helpful. The owner help me book the tour to crater Ijen for a good price and booked transport to my next accommodation. There is always time for a chat, you will feel welcome over here. The breakfast is good and accommodation is fine. Definitely worth for the price!Date of stay February 2019Trip type Traveled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Kim ten Tije... Thank you so much for your kind words about our humble hostel. It was really nice to have you stay at our hostel and our doors are always open for you and everybody, because you are not only our guest but we love more you to be a brotherhood. And thank you also for your recommend our hostel to others. Big hug and a cup of coffee makes you relax D This response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor wrote a review Jan 20191 contribution1 helpful voteIt is a nice and clean hostel for us backpackers. The owner and staff are friendly and help you out with your trips. It has good food with cheap prices. I enjoyed my stay here and I would recommend this place. ++Date of stay January 2019Trip type Traveled with friendsThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenHi Tim Ingrid! We are incredibly grateful that you took the time out to leave us this note. Thankyou for your stay and enjoying your time in our property. Hope you will come back and recommend this property to your friends. Warm Regards This response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor K wrote a review Nov 20181 contributionI only stayed here for one night and I wish I could have stayed longer. The owners were extremely helpful, giving suggestions for my onward travels, and also very friendly, hanging out and chatting about their community and culture. The rest of the staff was very friendly and courteous. The dorm room and bathroom were nice and clean. I highly recommend this hostel to anyone traveling through Banyuwangi!Date of stay November 2018Trip type Traveled soloThis review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn from Ulfah-H-Damamini, Pemilik at Backpacker Kawah IjenThankyou so much Abby for your coming, stay, appreciate and recommend it to others. Nice to meet you. Hopefully someday we can meet again and more explore about response is the subjective opinion of the management representative and not of Tripadvisor RANGEUAH 480 - UAH 591 Based on Average Rates for a Standard Room LOCATIONIndonesiaJavaEast JavaBanyuwangiNUMBER OF ROOMS6Is This Your Tripadvisor Listing?Own or manage this property? Claim your listing for free to respond to reviews, update your profile and much Your ListingFrequently Asked Questions about Backpacker Kawah IjenWhich popular attractions are close to Backpacker Kawah Ijen?Nearby attractions include Museum Blambangan miles.What are some of the property amenities at Backpacker Kawah Ijen?Some of the more popular amenities offered include free wifi, free breakfast, and an on-site food & drink options are available at Backpacker Kawah Ijen?Guests can enjoy free breakfast and an on-site restaurant during their stay. Is parking available at Backpacker Kawah Ijen?Yes, free parking is available to are some restaurants close to Backpacker Kawah Ijen?Conveniently located restaurants include Osing Deles, Jaran Goyang, and Pecel Backpacker Kawah Ijen have airport transportation?Yes, Backpacker Kawah Ijen offers airport transportation for guests. We recommend calling ahead to confirm languages are spoken by the staff at Backpacker Kawah Ijen?The staff speaks multiple languages, including English and Indonesian.
backpacker ke kawah ijen dari jogja