Jika yang digunakan adalah metode aljabar dapat dilihat pada gambar 2.5 Gambar 2.5 Alokasi Departemen Jasa Ke Departemen Produksi Dengan Metode Aljabar Departemen Jasa Departemen Produksi Produk Departemen Departemen Penyem-purnaan Penanganan Bahan Rp. 24.850.000 Produk X Baku RP. 0 Departemen Perakitan Rp. 30.650.000 Departemen Produk Z Perakitan Produk Barang dan Jasa. Pada prinsipnya produksi massal dapat dikatakan berhasil apabila produk yang dihasilkan dapat dijual dan kemudian menghasilkan laba. Namun dalam pelaksanaannya, perlu diterapkan metode perakitan dengan tujuan meminimalisasi atau mengurangi terjadinya kerugian atau kesalahan. B. Metode Perakitan Produk 1. Metode Perakitan yang Dapat Ditukar-tukar Pada metode ini, bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangeable), karena bagian tersebut dibuat suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan, baik menurut ISO, DIN, JIS, dll. bab ii perakitan produk barang dan jasa 18 rencana pelaksanaan pembelajaran 20 bab iii pengujian produk barang dan jasa 24 rencana pelaksanaan pembelajaran 29 bab iv pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/ standar operasional 34 rencana pelaksanaan pembelajaran 40 Proses produksi massal • Metode perakitan produk barang/jasa • Prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa • Evaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan • Paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa • Media promosi • Strategi pemasaran Metode Largest Candidate Rules. j. Melakukan simulasi perakitan dengan menggunakan software Flexible. Line Balancing. LINE BALANCING. MUSTIA DEVI / D221 15 011. f LABORATORIUM SISTEM MANUFAKTUR. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI. UNIVERSITAS HASANUDDIN. .

metode perakitan produk barang jasa pdf